This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 21 Juni 2013

Cara Mengatasi Kartu Memori Rusak atau File Tidak Terdeteksi

Selamat datang sahabat setia r1du4n21
Kartu memori pada handphone merupakan kebutuhan yang sangat penting, apalagi internal memory yang disediakan oleh handphone yang kita pakai relative kecil ukurannya. Tentunya kebutuhan akan memori eksternal memang sangat erat dengan banyaknya file yang kita simpan pada handphone kita. Kita akan merasa lebih nyaman bila menggunakan tambahan memori eksternal pada ponsel kita karena akan mempermudah kita kaitannya dengan kapasitas penyimpanan file yang kita inginkan.

Memori eksternal seperti microSD biasanya juga memiliki problem saat menancap pada ponsel kita. Tentunya masalah tersebut akan membuat kita tidak nyaman karena kita tidak bisa membuka file yang ada didalam kartu memori tersebut. Kerusakan pada memori bisa saja karena virus atau masalah sistem didalamnya, namun bisa juga karena masalah hardwarenya atau perangkat fisik dari memori tersebut. Hal yang paling fatal ketika memori tersebut mengalami kerusakan secara fisik, hal tersebut akan sangat sulit untuk kita pecahkan karena kita bukan ahli dalam hal komponen fisik dari suatu rakitan memori.

Secara umum kartu memori rusak pada bagian sistem, bukanlah secara fisik. Beberapa penyebab dari kerusakan tersebut antara lain salah satunya karena kita sering mengeluarkan dan memasukkan secara sering karena tujuan transfer file dari komputer, atau bisa juga karena pengaruh dari medan magnet atau bisa juga karena panas. Biasanya hal tersebut akan menyebabkan memori corrupt. Bila anda mendapatkan masalah seperti diatas yaitu kerusakan karena sistem filenya sehingga membuat memory kita hang atau tidak bisa dibuka isinya maka langkah yang dapat anda lakukan yaitu dengan memformat kartu memori.

Berikut dibawah ini langkah memformat kartu memori secara aman :
Lepaskan kartu memori anda dari ponsel dengan mengikuti langkah atau aturan yang ada. Biasanya terdapat menu cabut kartu memori sebelum anda melepaskannya dari ponsel.

Masukkan memori anda pada card reader dan colokkan pada komputer anda.

Selanjutnya cari drive dari kartu memori anda, silakan lihat pada menu windows explorer.

Jika memori anda sudah terdeteksi silakan klik kanan dan klik "format". Jika muncul pilihan format silakan pilih format file FAT dan tunggu proses hingga selesai.

Setelah itu silakan coba buka dan isikan file kemudian masukkan pada ponsel anda.

Apabila dengan menggunakan cara diatas muncul pesan eror dan komputer anda sudah tidak bisa memformat dengan cara diatas maka gunakan cara lain yaitu sebagai berikut :
Klik Start >> Run >> ketik "CMD" (tanpa tanda petik)

Setelah muncul mode DOS prompt ketik FORMAT g: / FS:FAT (g=merupakan drive letak kartu memori,

apabila kartu memori anda terletak pada drive h, maka tuliskan h) tunggu hingga selesai.

Bila kartu memori anda tetap tidak bisa, atau tidak terdeteksi sama sekali coba ganti dengan card reader lain. Namun bila tetap tidak bisa kemungkinan kerusakan terjadi dari sisi fisiknya. Solusinya adalah anda harus menggantinya. Perhatikan kualitas merk pada saat anda membeli memori agar awet dan tahan lama.

Demikian sedikit informasi mengenai cara mengatasi kerusakan memori semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Terkait

Cara Memperbaiki Kerusakan-kerusakan pada Komputer

Yang namanya barang elektronik terutama komputer yang sering kita gunakan sehari-hari adakalanya suatu saat komputer tersebut akan mengalami masalah-masalah terkait gejala kerusakan komputer seperti tiba-tiba layar nge-Blank atau nge-HankKomputer tidak bisa booting, dan lain sebagainya. Untuk itu alangkah lebih bagusnya apabila kita bisa mengenali kerusakan-kerusakan tersebut dan segera memperbaikinya sendiri. Adapun gejala kerusakan-kerusakan komputer yang sering terjadi adalah:
1. Motherboard sering Nge-Blank
Solusinya :
  • Mengkopi bios aslinya ke bios komputer yang rusak tentunya dengan type dan nomor seri yang sama. Atau lebih baik lagi mendownload versi terbarunya di internet.
2. Motherboard sering Nge-Hank
Solusinya :
  • Masalah tersebut biasanya pada memory RAM, Upgrade kapasitas memory RAM ke yang lebih besar atau  carilah memory yang kompetible dengan type motherboard yang digunakan.
  • Serangan Virus, scan dan bersihkan dengan menggunkan Anti Virus, seperti: Avast, McAffe, AVG, dll.
  • Overclocking yang melebihi batas kecepatan pada motherboard.
  • Terlalu banyak program yang terbuka dalam sekali, tutuplah program-program yang tidak terlalu diperlukan.
3. Motherboard tidak bisa booting
Solusinya:
  • Lakukan penanggulangan pada memory dengan cara setting bios dan set jumper.
  • mengganti memory RAM dengan yang lain.
  • Processor renggang atau kedudukan processor tidak pas.
4. Keluar suara beep terus-menerus
Solusinya:
  • Cobalah ganti memory RAM dengan yang lain.
  • Gunakan memory yang cocok dengan type motherboard komputer yang digunakan.
  • Kedudukan memory tidak pas atau renggang.
5. Komputer macet saat booting
  • Kerusakan tersebut terjadi pada hardisk komputer, silahkan cek hardisk tersebut dengan komputer lain.
  • Apabila hardisk sudah tidak bisa diperbaiki, anda harus menggantinya dengan hardisk yang baru.

Search engine keywords:

  •  kerusakan pada komputer (13), kerusakan pada komputer dan cara memperbaikinya (10), kerusakan kouter ngblank (7), kerusakan-kerusakan pada komputer (7), mengatasi kerusakan pada komputer (6), kerusakan komputer dan cara memperbaikinya (5), kerusakan pada pc dan cara memperbaikinya (5), cara mengatasi kerusakan pada komputer (5), memperbaiki kerusakan komputer (4), kerusakan pada printer dan cara memperbaikinya (4), kerusakan yang sering terjadi pada komputer (4), masalah kerusakan komputer (3), kerusakan komputer (3), cara mengatasi kerusakan pada bios (3), cara setting untuk mempercepat ram dan prosessor komputer (3), kerusakan pada ram komputer (3), kerusakan printer dan cara memperbaikinya (3), cara memperbaiki kerusakan pada ram (3), kerusakan pada komputer dan cara mengatasinya (3), cara mengatasi kerusakan pada cpu (3), kerusakan pada pc (2), kerusakan pada komputer dan cara penanggulangannya (2), kerusakan yang sering terjadi pada pc (2), kerusakan pada booting komputer (2), Kerusakan yg sering terjadi pada komputer (2), cara memperbaiki kerusakan pada komputer (2), kumpulan kerusakan-kerusakan pada printer (2), kerusakan yang sering terjadi pada windows xp (2), ga bisa boot cd ada kerusakan hardisk ram (2), kerusakan yang sering terjadi pada memory (2), mengatasi kerusakan pada ram (2), gejala kerusakan pada PC (2), gejala kerusakan pada pc dan cara memperbaikinya (2), cara mengatasi bios utility dalam komputer (2), kerusakan kerusakan pada komputer (2)

Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut, bener kan???? sekarang saya bagi Tips yang saya copas dari
http://imeldaentertainment.blogspot.com
Kerusakan komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
  • Kerusakan pada System Operasi
  • Kerusakan pada Program Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver

Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksikerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup. 
Kemungkinan kerusakan
  • Stroom listrik tidak berfungsi
  • Power supply rusak
  • Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
  • Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
  • Motherboard rusak (mati)

Cara mengatasi
  • Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
  • Cek power supply kalau rusak harus diganti
  • Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
  • Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
  • Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti

2. Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Power supply tidak berfungsi optimal
  • Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
  • Monitor atau VGA tidak berfungsi
  • Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar

Cara mengatasi
  • Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
  • Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
  • Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
  • Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer

Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang bermasalah bisa diganti.
3. Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan
  • Ada disket terpasang pada drive A
  • Hardisk tidak dapat berfungsi
  • Belum ada OS
  • Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
  • Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
  • Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
  • Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.

4. OS tidak bisa louding dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan
  • Driver tidak bisa berfungsi
  • Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
  • Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
  • Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS

5. Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • Setting display pada control panel tidak benar
  • Kerusakan pada VGA atau drivernya
  • Kerusakan pada OS
  • Kerusakan pada monitor

Cara mengatasi
  • Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
  • Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
  • Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
  • Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.

6. PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan
  • 1. Suhu processor terlalu panas
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada OS
  • Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
  • Kerusakan pada memory
  • Kerusakan pada hardisk

Cara mengatasi
  • Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
  • Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
  • Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
  • Cek memory apakah berfungsi dengan baik
  • Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

7. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
  • Cuk ke power listrik atau stavol longgar
  • Power supply tidak berfungsi baik
  • Suhu PC terlalu panas terutama processor

Cara mengatasi
  • Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
  • Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
  • Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Memory tidak berfungsi

Cara mengatasi
  • Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
  • Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC

9. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • VGA card tidak berfungsi

Cara mengatasi
  • Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
  • Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
  • Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
  • CD atau disket yang dipakai rusak
  • Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
  • PC terinfeksi virus
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi
  • Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
  • Jalankan program Anti virus (scan virus)
  • Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • PC terinfeksi virus
  • System Operasi tidak berfungsi optimal

Cara mengatasi
  • Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
  • Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.

12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel printer belum terpasang dengan benar
  • Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
  • Ada benda yang tersangkut dalam printer
  • Printah print tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada printar

Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.

13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel scanner belum terpasang dengan benar
  • Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Printah scan tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
  • Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada keyboard/mouse

Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
  • Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.

LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis kerusakanatau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
1. Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
  • Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.

Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
  • 1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
  • 2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
  • 3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
  • 4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
  • 5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
  • 6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
  • 7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
  • 8x. kesalahan baca/tulis memory display
  • 9x. Kerusakan BIOS
  • 10x. Kesalahan CMOS
  • 11x. Kerusakan cache memori
  1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
  2. kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
  3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
  4. Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
  5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
  6. BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
  7. BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..
Semoga bermanfaat *apabila ada yang salah mohon dikoreksi ya maklum masih pemula copas lagi..^_^

Memperbaiki Kerusakan Pada RAM

Kerusakan pada RAM biasanya disebabkan beberapa kemungkinan, berikut beberapa penyebab kerusakan RAM dan solusinya.

Perhatikan Pemasangan Slot RAM,

apakah sudah tepat.Kamu dapat mematikan computer,dan selanjutnya memeriksa pada dudukan RAM.Atau bisa dengan cara melepas RAM,kemudian pasang kembali.Kamu juga dapat mencoba menurunkan sedikit timing RAM pada BIOS.
Jika perbaikan kamu rasa sudah selesai,silahkan test ulang computer kamu dengan cara menghidupkan kembali computer.Jika masih terjadi kesalahan,ada kemungkinan lain yang menyebabkan kekacauan pada computer tersebut.

Produsen RAM berbeda

Pada beberapa jenis motherboard,modul memory buatan produsen yang berbeda jika dipasang bersamaan pada satu PC akan menimbulkan CRASH.Untuk mengetesnya,kamu dapat mematikan komputer kemudian mencabut salah satu RAM yang terpasang pada slot motherboard,dan menghidupkan kembali computer.Jika dengan cara ini masalah yang di alami PC kamu sudah terselasaikan,berarti kamu harus mengganti RAM yang berasal dari produsen yang sama.

Ram Kotor

kadangkala RAM juga bisa kotor, dikarenakan terkena debu dan sebagainya, sehingga menyebabkan RAM tidak terbaca Oleh PC/Laptop, oleh karena itu kita bisa membersihkan Bagian Kuningan Ram menggunakan Penghapus Pensil, agar permukaan RAM kembali bersih dan bisa terbaca lagi oleh PC/laptop.

Cara Memperbaiki Hardisk

Salah satu penyebab dari komputer sering hangkomputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapatnya masalah / kerusakan pada hardisk komputer.

Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.

Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.

hardisk

Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer.  Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atauWindows Explorer.

1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
  • Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D: 
    Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.
  • Apabila ingin menampilkan option apa saja yang bisa kita lakukan ketikan saja perintah help dengan cara ketik perintah : CHKDSK /? 

2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
  • Buka Windows Explorer, atau My Computer.
  • Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
  • Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
  • Jendela Check disk option akan tampil.

    cara memperbaiki hardisk

    • Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
    • Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
    • Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors,
    • Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
  • Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process.  Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
  • Apabila muncul pesan:  Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu: 
  1. Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
  2. Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya  pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
  3. Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
  4. Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
Demikianlah cara memperbaiki hardisk menggunakan utility bawaan Windows: Checkdisk/CHKDSK.EXE ini, dan dari beberapa pengalaman saya sendiri dalam memperbaiki komputer, tool ini terbukti cukup efektif untuk menangani keruksakan pada hardisk. Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba mengulas tentang cara memperbaiki hardisk bad sektor. Semoga bisa membantu...

Download Ebook Panduan Lengkap Windows 7

ebook windows 7
Dapatkan kesempatan terbatas untuk mendownload ebook tutorial lengkap tentang Windows 7. Ebook dalam format pdf setebal 385 halaman ini mengupas tuntas segala hal tentang Windows 7 mulai dari instalasi, konfigurasi, problem solving dan tips-triks menarik serta informasi penting lainnya. Ebook ini merupakan terjemahan (indonesian version) dari ebook yang berjudul Windows 7 - The Pocket Guide karya Rich Robinson yang dijual di amazon.com seharga $ 9.99.  Download sekarang dan dapatkan berbagai ebook gratis lainnya !!.